Kenapa GPS di hp Android sering salah menandai jalan?
Teknologi GPS pada ponsel Android memiliki peran penting dalam navigasi, tetapi seringkali mengalami kendala dalam menandai jalan secara akurat. Faktor-faktor seperti keterbatasan sinyal satelit, interferensi dari lingkungan sekitar, serta kualitas perangkat keras yang digunakan menjadi penyebab utama terjadinya ketidakakuratan tersebut. Memahami alasan-alasan ini penting bagi pengguna agar dapat mengoptimalkan penggunaan navigasi dan mengurangi potensi kesalahan selama perjalanan.
Gangguan sinyal satelit
Gangguan sinyal satelit sering terjadi karena adanya halangan fisik seperti gedung tinggi atau pepohonan, contohnya seperti di area perkotaan Jakarta yang dipenuhi gedung pencakar langit. Halangan ini menghalangi jalur sinyal, menyebabkan masalah pada sistem navigasi di perangkat smartphone seperti Samsung Galaxy S21. Dalam kondisi ini, algoritma triangulasi GPS sulit menentukan lokasi dengan akurat, terutama ketika pengguna berada di dalam gedung.
Selain itu, interferensi elektromagnetik dari perangkat lain, seperti router Wi-Fi dan modem, dapat menyebabkan distorsi pada sinyal GPS. Ini semua berdampak pada ketidakakuratan peta dan arah navigasi yang ditampilkan di hp Android, seperti Google Maps di perangkat Xiaomi Mi 11, yang mungkin tidak mampu memperlihatkan lokasi yang tepat atau mengarahkan pengguna dengan benar.
Pelajari juga: Kenapa hp Android lebih boros saat GPS aktif?
Pengaturan lokasi tidak akurat
Pengaturan lokasi yang tidak akurat di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, bisa disebabkan oleh kurangnya sinyal dari satelit GPS yang biasanya membutuhkan langit terbuka untuk menangkap sinyal dengan baik. Mode lokasi juga bisa terpengaruh oleh pengaturan yang hanya menggunakan Wi-Fi dan jaringan seluler, misalnya pada ponsel OPPO Reno8 yang mengandalkan koneksi internet lokal untuk memperkirakan lokasi.
Akurasi lokasi tergantung pada algoritma triangulasi yang diterapkan perangkat, sehingga jika satu sumber sinyal lemah, hasilnya bisa melenceng. Penggunaan fitur "High Accuracy" pada pengaturan lokasi, yang tersedia di hampir semua hp Android seperti Xiaomi 12, dapat membantu meningkatkan ketepatan penentuan posisi dengan memanfaatkan gabungan sinyal GPS, Wi-Fi, dan jaringan seluler untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Lihat ini: Kenapa fungsi GPS di hp Android tidak akurat?
Masalah perangkat keras
Masalah perangkat keras pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A52, bisa menjadi penyebab utama ketidakakuratan GPS. Antena GPS mungkin terhalang oleh casing yang tidak sesuai, misalnya casing berbahan logam yang dapat menghalangi sinyal, atau kerusakan fisik pada komponen seperti papan sirkuit yang retak. Penggunaan chip GPS yang berkualitas rendah, seperti chip GPS Mediatek yang tidak sebanding dengan chip Snapdragon, juga dapat mengakibatkan kesalahan dalam menentukan posisi.
Selain itu, gangguan elektromagnetik dari komponen lain di dalam perangkat, seperti speaker atau motor getar, dapat mempengaruhi kinerja sistem navigasi. Contohnya, jika Anda menggunakan Xiaomi Redmi Note 10 dan mendengarkan musik dengan volume tinggi, mungkin Anda akan mengalami masalah dalam akurasi GPS saat menjalankan aplikasi navigasi seperti Google Maps.
Tulisan lain: Kenapa paket data bisa mengganggu sensor GPS pada hp Android?
Pembaruan aplikasi yang tertunda
Pembaruan aplikasi yang tertunda, seperti pada aplikasi Google Maps, bisa jadi penyebab GPS di hp Android sering salah menandai jalan. Aplikasi peta harus memperoleh data terkini untuk mengoptimalkan performa navigasi, seperti informasi tentang jalan baru atau perubahan rute. Ketika pembaruan tidak dilakukan, informasi tentang jalan, marka, atau rambu lalu lintas jadi tidak akurat, khususnya di daerah yang sering mengalami pembangunan atau perbaikan jalan.
Hal ini mengakibatkan ketidakcocokan antara lokasi pengguna dan data yang tersedia di aplikasi peta, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy A52 yang mungkin menunjukkan lokasi pengguna di jalan yang sudah ditutup atau tidak terdaftar. Sebagai contoh, jika Google Maps tidak diperbarui, pengguna mungkin diarahkan melalui rute yang seharusnya sudah ditutup, sehingga mengganggu perjalanan dan meningkatkan risiko salah arah.
Ada juga: Kenapa saat roaming sensor GPS hp Android sering kurang tepat?
Interferensi elektromagnetik
Interferensi elektromagnetik dapat menyebabkan ketidakakuratan pada sinyal GPS di handphone Android, seperti Samsung Galaxy S20. Sumber interferensi ini termasuk perangkat listrik seperti microwave, sinyal nirkabel dari router Wi-Fi, dan benda logam di sekitar seperti gedung bertingkat atau mobil. Ketika GPS menerima sinyal dari satelit, gangguan dari lingkungan sekitar dapat merusak data yang diterima, mengakibatkan penandaan lokasi yang salah, misalnya kesalahan dalam aplikasi navigasi seperti Google Maps yang menunjukkan posisi pengguna beberapa meter dari lokasi sebenarnya. Oleh karena itu, kestabilan infrastruktur elektromagnetik sangat mempengaruhi performa navigasi perangkat seluler, dan penggunaan perangkat dengan antena GPS yang lebih baik, seperti Google Pixel series, dapat membantu mengurangi dampak tersebut.
Tulisan serupa Kenapa GPS di hp Android sering error?
Pemakaian baterai rendah
Pemakaian baterai rendah dapat mempengaruhi kinerja GPS di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy A54. Saat daya baterai menipis, sistem mungkin mengurangi akurasi sinyal satelit demi menghemat energi. Proses optimalisasi ini, misalnya, dapat terjadi pada level Baterai Hemat (Battery Saver) yang aktif, sering kali mengakibatkan ketidakakuratan dalam menentukan posisi.
Akibatnya, penanda lokasi bisa salah atau tidak responsif saat dibutuhkan, seperti dalam aplikasi pemetaan Google Maps, yang mungkin tidak dapat memberikan rute yang akurat atau real-time saat daya baterai semakin berkurang.
Info lain: Kenapa hp Android saya tidak bisa menemukan lokasi GPS?
Pemetaan yang tidak diperbarui
Pemetaan di hp Android, contohnya pada perangkat Samsung Galaxy S22, kadang tidak akurat karena data yang digunakan seringkali tidak diperbarui secara real-time. Hal ini disebabkan oleh frekuensi pembaruan data dari penyedia peta seperti Google Maps yang bervariasi, sehingga jalan baru atau perubahan infrastruktur seperti jembatan baru atau penutupan jalan seringkali terlewat. Selain itu, algoritma pemetaan seperti yang digunakan oleh Waze juga memerlukan data masukan yang tepat dari pengguna, seperti laporan cek update pemetaan.
Ketika kedua faktor tersebut tidak terpenuhi, pengguna bisa mengalami kesalahan dalam penandaan lokasi oleh GPS yang dapat terjadi pada banyak aplikasi pemetaan, misalnya, saat mencari rute di Google Maps atau menggunakan fitur petunjuk arah di ponsel Xiaomi Redmi Note 11. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan saat navigasi, terutama di daerah yang baru dibangun atau yang sering berubah.
Lihat juga: Kenapa signal GPS hp Android lemah?
Kesalahan perangkat lunak
Kesalahan perangkat lunak menjadi salah satu penyebab GPS di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering keliru menandai jalan. Algoritma pemrosesan data lokasi bisa bermasalah karena bug yang belum diperbaiki, contohnya jika aplikasi Google Maps versi lama tidak dapat mengakses data lokasi dengan akurat.
Selain itu, pembaruan firmware yang tidak optimal pada seri Google Pixel, misalnya Pixel 6, dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam triangulasi sinyal satelit. Integrasi dengan aplikasi pihak ketiga, seperti Waze atau Uber, pun dapat berpotensi mengganggu akurasi GPS jika tidak kompatibel atau terjadi konflik dalam pengaturan izin lokasi.
Rekomendasi lain: Kenapa GPS di hp Android lambat menangkap sinyal satelit?
Penggunaan aplikasi pihak ketiga
Penggunaan aplikasi pihak ketiga seperti Waze dan MapQuest dapat menyebabkan GPS di hp Android, misalnya Samsung Galaxy S21, sering salah menandai jalan karena kualitas peta yang tidak selalu terupdate. Banyak aplikasi ini mengandalkan data yang dikumpulkan dari pengguna lain, sehingga informasi terkadang bisa tidak akurat, seperti ketika pengguna melaporkan kemacetan tetapi kondisi jalan sebenarnya lebih lancar. Selain itu, beberapa aplikasi mungkin tidak memanfaatkan teknologi algoritma pemetaan dengan baik, misalnya Google Maps yang memiliki algoritma canggih untuk menentukan rute tercepat, sementara aplikasi lain mungkin hanya mengandalkan data statis dan tidak memperhitungkan kondisi lalu lintas secara real-time. Interferensi dari aplikasi latar belakang seperti Facebook atau Spotify juga bisa mempengaruhi akurasi sinyal GPS, mengakibatkan pengukuran posisi yang tidak tepat, sehingga pengguna bisa diarahkan ke lokasi yang salah saat menggunakan aplikasi navigasi.
Pelajari juga: Kenapa GPS hp Android tidak akurat?
Kondisi cuaca buruk
Kondisi cuaca buruk seperti hujan deras atau kabut dapat mengganggu sinyal GPS pada perangkat handphone seperti iPhone 14 atau Samsung Galaxy S21, dan mengurangi akurasi navigasi. Pembiasan gelombang radio oleh partikel air, misalnya saat hujan dengan intensitas tinggi, juga menyebabkan kesalahan posisi. Selain itu, penghalang fisik seperti gedung tinggi atau pepohonan, seperti yang sering ditemukan di kawasan kota metropolitan, membuat sinyal GPS sulit diterima. Hal ini berujung pada navigasi yang tidak akurat dan sering merugikan pengguna, terutama ketika menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze, yang dependensinya terhadap sinyal GPS sangat tinggi.
Lihat ini: Kenapa aplikasi GPS di hp Android tiba-tiba keluar sendiri?
Leave a Reply
Your email address will not be published.