Mengatasi Ketidakselarasan Flash dan Night Mode di Android

Kenapa flash hp Android tidak perpadu dengan night mode?

Fitur mode malam pada ponsel Android dirancang untuk mengoptimalkan pencahayaan dalam kondisi rendah cahaya, tetapi terkadang penggunaan lampu kilat dapat mengganggu penyesuaian cahaya alami yang diciptakan oleh mode tersebut. Ini terjadi karena lampu kilat cenderung memberikan cahaya yang terlalu terang dan tiba-tiba, yang dapat merusak kualitas dan suasana foto yang diambil dalam mode malam. Integrasi optimal antara kedua fitur ini membutuhkan teknologi yang dapat menyeimbangkan pencahayaan alami mode malam dengan intensitas lampu kilat untuk menghasilkan foto yang berkualitas baik dalam segala kondisi.

Keterbatasan perangkat keras.

Keterbatasan perangkat keras pada hp Android, seperti yang terlihat pada model Samsung Galaxy A12 dan Xiaomi Redmi Note 10, mempengaruhi kemampuan flash saat digunakan bersama night mode. Banyak smartphone menggunakan LED flash yang memiliki intensitas cahaya terbatas, sehingga membuatnya tidak optimal untuk kondisi pencahayaan rendah, misalnya pada saat mengambil foto di kafe yang minim cahaya.

Sensor gambar pada hp, seperti sensor 48 MP pada OPPO A53, sering kali tidak mampu menangkap detail dengan baik saat flash dinyalakan di ruangan gelap dengan noise tinggi, terutama pada situasi di mana refleksi dari flash dapat menyebabkan hasil foto tampak overexposed. Akibatnya, kombinasi keduanya sering menghasilkan gambar yang kurang memuaskan dan kualitas kurang maksimal di malam hari, seperti gambar buram atau kehilangan warna yang dihasilkan pada perangkat seperti Vivo Y20.

Kami juga menulis: Kenapa flash kamera hp Android tidak nyala?

Optimalisasi perangkat lunak.

Optimalisasi perangkat lunak pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering kali mengabaikan integrasi flash dengan night mode karena perbedaan algoritma pemrosesan gambar. Misalnya, mode malam biasanya (seperti yang ada pada Google Pixel 6) mengandalkan exposure lama dan noise reduction untuk meningkatkan gambar dalam kondisi rendah cahaya, sedangkan flash memproduksi cahaya terang dengan imbas kilatan instan.

Pengembang seringkali memprioritaskan peningkatan kualitas gambar dalam kondisi redup tanpa flash, seperti dalam fitur Night Sight pada Google Pixel. Hal ini menyebabkan pengguna merasa kurang puas saat mencoba memadukan kedua fitur tersebut, terutama ketika mengharapkan hasil yang baik saat memotret objek di tempat gelap dengan flash yang menyala.

Tulisan serupa Kenapa casing hp Android menutupi flash?

Konflik fitur aplikasi.

Konflik fitur aplikasi sering kali timbul di ponsel Android, seperti Samsung Galaxy S21, saat menggunakan flash dan night mode secara bersamaan. Flash mengeluarkan cahaya yang intens, yang dapat menghasilkan sorotan yang terlalu terang, sementara night mode, yang tersedia di banyak aplikasi kamera seperti Google Camera, dirancang untuk meminimalkan cahaya biru dan meningkatkan kontras dalam kondisi rendah.

Aplikasi kamera sering kali tidak dapat menyeimbangkan pengaturan ini, menghasilkan hasil foto yang berkualitas rendah. Misalnya, saat pengguna mencoba mengambil gambar di malam hari dengan menggunakan flash dan night mode pada ponsel OnePlus Nord, hasilnya bisa jadi terlihat terlalu cerah di bagian yang terkena flash dan terlalu gelap di area lainnya. Akibatnya, pengguna perlu memilih antara pencahayaan yang baik atau tampilan yang lebih nyaman untuk mata, tergantung pada situasi yang dihadapi.

Tulisan lain: Kenapa flash tidak menyala saat memotret di hp Android?

Keterbatasan sensor kamera.

Sensor kamera pada handphone Android, seperti yang digunakan dalam Samsung Galaxy S series, sering memiliki keterbatasan dalam menangkap cahaya, terutama dalam kondisi rendah cahaya. Flash yang digunakan, seperti LED flash pada Google Pixel 6, umumnya menghasilkan cahaya yang terlalu terang, sehingga dapat menyebabkan overexposure pada objek.

Night mode, yang tersedia di perangkat seperti Xiaomi Mi series, bergantung pada algoritma pengolahan gambar untuk meningkatkan detail dan mengurangi noise, namun keberadaan flash malah merusak proses tersebut. Keterbatasan ini membuat hasil foto malam hari tidak optimal saat menggunakan flash bersamaan dengan night mode pada smartphone yang mengusung fitur ini.

Baca ini: Kenapa flash hp Android terlalu terang saat digunakan?

Ketidakcocokan versi Android.

Ketidakcocokan versi Android, seperti Android 10 dibandingkan dengan Android 11, sering menjadi masalah saat menggunakan flash dengan night mode. Beberapa versi Android tidak mendukung implementasi algoritma pemrosesan gambar yang optimal, seperti yang terdapat pada Google Pixel 6 yang mengintegrasikan Night Sight. Ini menyebabkan flash terlalu terang atau menghasilkan noise berlebih saat mengambil foto di kondisi rendah cahaya, seperti pada Samsung Galaxy A52 yang mungkin mengalami masalah dalam pengaturan ini.

Pengembang, seperti para insinyur dari Xiaomi, juga seringkali tidak memperbarui software secara berkala, sehingga fitur baru di hardware, seperti sensor kamera 108 MP pada Xiaomi Mi 10, tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Cek juga: Kenapa flash hp Android sering mati sendiri?

Pengaturan default perangkat.

Pengaturan default perangkat Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau Google Pixel 7, sering kali mengatur flash untuk tidak aktif saat night mode. Hal ini untuk menghindari distorsi cahaya dan efek silau yang tidak diinginkan, yang dapat menyebabkan foto terlihat tidak natural.

Mode malam, yang tersedia di berbagai smartphone seperti Xiaomi Mi 12 dan OnePlus 10 Pro, mengandalkan peningkatan sensitivitas ISO dan pengurangan kecepatan shutter. Pengaturan tersebut membantu hasil foto lebih natural dan jelas dalam kondisi minim cahaya, membuat gambar lebih terang dan dengan detail yang lebih baik tanpa menambahkan cahaya yang berlebihan dari flash.

Terkait: Kenapa flash hp Android tidak berfungsi di mode video?

Keterbatasan daya baterai.

Flash pada hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S21, seringkali tidak berfungsi optimal dalam mode malam karena keterbatasan daya baterai. Penggunaan flash yang intensif dapat menguras baterai dengan cepat, terutama saat pengambilan gambar dalam kondisi rendah cahaya. Misalnya, dalam situasi gelap, penggunaan flash mungkin hanya bertahan selama beberapa foto sebelum daya baterai berkurang drastis.

Night mode menggunakan pemrosesan gambar untuk meningkatkan pencahayaan tanpa perlu menggunakan flash, sehingga lebih hemat energi. Beberapa ponsel, seperti Google Pixel 6, sangat efektif dalam mode ini, memungkinkan pengguna untuk mengambil foto yang terang meskipun dalam pencahayaan yang minim. Ketika menyertakan flash, kapasitas baterai akan berkurang signifikan, mengganggu pengalaman pengguna saat mereka ingin mengambil banyak foto dalam waktu singkat.

Serupa: Kenapa flash hp Android tidak bisa bersamaan dengan aplikasi lain?

Keterbatasan sumber cahaya.

Keterbatasan sumber cahaya menjadi masalah utama ketika menggunakan flash di mode malam pada smartphone, seperti Samsung Galaxy S21 Ultra. Flash sering kali menghasilkan cahaya yang terlalu terang, misalnya dengan intensitas 100 lux, sehingga menghilangkan detail di bagian-bagian terang, seperti wajah subjek dalam foto.

Mode malam dirancang untuk menangkap cahaya rendah dan memberikan saturasi yang lebih baik, contohnya pada iPhone 13 Pro yang memiliki algoritma pemrosesan citra untuk menyesuaikan eksposur dengan optimal. Karakteristik ini tidak sejalan dengan sifat flash yang justru menambah intensitas cahaya secara tiba-tiba, yang dapat membuat hasil foto tampak tidak alami dan kehilangan nuansa aslinya.

Cek ini: Kenapa flash hp Android menjadi panas saat digunakan lama?

Kualitas pemrosesan gambar.

Kualitas pemrosesan gambar pada flash hp Android, seperti Samsung Galaxy A53 atau Xiaomi Redmi Note 11, seringkali terhambat oleh keterbatasan sensor cahaya dan algoritma pemrosesan gambar yang mereka gunakan. Misalnya, flash menghasilkan cahaya tajam yang dapat menciptakan kontras berlebihan, mempengaruhi tonalitas warna dan detail dalam gambar, terutama pada objek berwarna cerah seperti bunga atau pakaian.

Night mode pada perangkat ini mengandalkan penggabungan banyak gambar dengan eksposur berbeda, sehingga penggunaan flash dapat mengganggu proses tersebut karena hasilnya bisa menjadi kurang natural. Di sisi lain, penggunaan lampu latar, yang dapat ditemukan pada model seperti iPhone 14 Pro, dan peningkatan ISO seringkali lebih efektif dalam mengoptimalkan kualitas gambar di kondisi minim cahaya, seperti saat memotret pemandangan malam atau di dalam ruangan dengan pencahayaan rendah.

Baca juga: Kenapa flash hp Android terlalu cepat habis baterainya?

Prioritas pengembangan perangkat lunak.

**Sebelum:**

Pengembangan perangkat lunak untuk flash pada HP Android sering kali mengutamakan optimasi algoritma pencahayaan untuk kondisi yang berbeda. Night mode dirancang untuk mengurangi kecerahan dan meningkatkan kontras secara dinamis, memanfaatkan pemrosesan gambar berbasis AI. Integrasi antara kedua fitur ini sering terhambat karena perbedaan dalam pengaturan eksposur dan white balance. Akibatnya, penerapan flash di malam hari dapat menghasilkan artefak visual yang tidak diinginkan, sehingga pengembang lebih memilih untuk tidak menyatukannya.

**Sesudah:**

Pengembangan perangkat lunak untuk flash pada HP Android, seperti Google Pixel 7, sering kali mengutamakan optimasi algoritma pencahayaan untuk kondisi yang berbeda. Night mode, yang tersedia di berbagai perangkat seperti Samsung Galaxy S23, dirancang untuk mengurangi kecerahan dan meningkatkan kontras secara dinamis, memanfaatkan pemrosesan gambar berbasis AI, seperti yang dilakukan oleh Huawei P50 Pro.

Integrasi antara kedua fitur ini sering terhambat karena perbedaan dalam pengaturan eksposur dan white balance, yang bisa berbeda antara brand. Akibatnya, penerapan flash di malam hari dapat menghasilkan artefak visual yang tidak diinginkan, seperti halo berlebih atau kebisingan, sehingga pengembang lebih memilih untuk tidak menyatukannya.

Mungkin mirip: Kenapa flash hp Android tidak stabil saat digunakan?