Kenapa casing hp Android menutupi flash?
Casing ponsel Android sering kali dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap perangkat, termasuk menutupi komponen seperti flash kamera. Penutupan ini dilakukan agar flash terlindungi dari kerusakan fisik dan elemen luar yang bisa mengganggu fungsi perangkat. Desain semacam ini juga dapat membantu mengurangi benturan atau goresan yang mungkin mempengaruhi kualitas hasil foto saat menggunakan flash.
Desain yang tidak presisi.
Desain casing hp Android, seperti Xiaomi Redmi Note 11, seringkali tidak presisi, menyebabkan penutupan area flash yang berfungsi untuk meningkatkan pencahayaan saat memotret. Hal ini mengakibatkan foto yang diambil menjadi gelap atau kualitasnya menurun, contohnya saat memotret dalam kondisi rendah cahaya. Ketidakakuratan dalam pemotongan material casing, seperti penggunaan plastik berkualitas rendah, sering terjadi akibat proses produksi massal yang cepat dan efisien.
Dampaknya, pengguna mengalami kesulitan saat memanfaatkan fitur kamera secara maksimal, seperti fitur Night Mode pada Samsung Galaxy S21 yang dioptimalkan untuk kondisi pencahayaan rendah, namun tidak dapat berfungsi optimal jika area flash terhalang.
Baca ini: Kenapa flash kamera hp Android tidak nyala?
Ketidaksesuaian model casing.
Casing hp Android, seperti casing dari merk OtterBox atau Spigen, sering kali dirancang secara universal sehingga bisa muat berbagai model dengan spesifikasi serupa, misalnya Samsung Galaxy S21 dan S20. Ketidaksesuaian model casing menyebabkan posisi lensa kamera dan flash tidak sejajar, seperti pada varian casing yang dirancang untuk Samsung Galaxy Note 20 tetapi digunakan pada Galaxy Note 10.
Desain casing yang tidak presisi menghasilkan hambatan cahaya pada flash dan kualitas foto yang buruk, terlihat ketika hasil foto dari lensa utama menjadi gelap atau kabur. Terlebih lagi, bahan casing yang tebal, seperti silikon yang digunakan oleh merk UAG (Urban Armor Gear), bisa menghalangi sinar flash saat diaktifkan, sehingga foto yang diambil dalam kondisi rendah cahaya menjadi kurang optimal.
Lihat juga: Kenapa flash tidak menyala saat memotret di hp Android?
Casing terlalu tebal.
Casing hp Android yang terlalu tebal, seperti casing dari merk OtterBox Defender, seringkali menghalangi flash LED. Hal ini terjadi karena desain casing yang tidak memperhitungkan ukuran dan posisi komponen, misalnya pada model Samsung Galaxy S23 Ultra. Ketebalan casing yang berlebihan melebihi spesifikasi yang dibutuhkan untuk memfokuskan cahaya flash, sehingga cahaya tidak dapat mencapai subjek dengan optimal.
Akibatnya, kualitas foto dalam kondisi minim cahaya, khususnya saat menggunakan mode malam di perangkat seperti Google Pixel 7, jadi menurun, dan detail tidak terlihat dengan jelas. Pengguna mungkin akan menemukan foto yang diambil dalam kondisi rendah cahaya menjadi buram atau gelap, serta kehilangan detail penting yang seharusnya dapat ditangkap oleh kamera.
Pelajari juga: Kenapa flash hp Android terlalu terang saat digunakan?
Posisi potongan yang salah.
Posisi potongan casing hp Android seperti pada Samsung Galaxy S21 seringkali tidak akurat, menyebabkan flash terhalang. Desain yang kurang presisi, misalnya potongan lebar casing yang menghalangi lensa kamera, bisa mengganggu kualitas foto dalam kondisi minim cahaya. Akibatnya, pengguna kehilangan potensi performa kamera yang optimal, seperti hasil tangkapan yang seharusnya lebih jernih dan terang.
Selain itu, penggunaan bahan casing yang terlalu tebal, seperti casing silikon yang ada untuk model Xiaomi Redmi Note 10, juga dapat berkontribusi terhadap masalah ini. Casing yang terlalu tebal dapat menyerap sinar dari flash kamera, dan ini berdampak negatif pada pencahayaan saat mengambil gambar di tempat yang gelap.
Baca juga: Kenapa flash hp Android sering mati sendiri?
Penempatan kamera yang berbeda.
Penempatan kamera yang berbeda di setiap model handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21 dan OnePlus 9, seringkali mempengaruhi desain casing. Beberapa casing, misalnya dari brand OtterBox, dirancang agar lebih ramping dan stylish, sehingga memposisikan flash di lokasi yang tidak optimal.
Hal ini bisa menyebabkan penyebaran cahaya flash yang kurang merata dan menghasilkan foto dengan pencahayaan yang tidak konsisten. Solusi terbaik adalah menggunakan casing yang dirancang khusus untuk model handphone tersebut, seperti casing dari Spigen untuk Google Pixel 5, agar integrasi komponen fotografinya tetap maksimal.
Ada juga: Kenapa flash hp Android tidak berfungsi di mode video?
Bahan casing yang menutupi.
Bahan casing yang menutupi flash hp Android seperti Samsung Galaxy S23 seringkali terbuat dari silikon atau polycarbonate yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal. Material ini bisa sangat tebal, sehingga berpotensi menghalangi cahaya flash saat diaktifkan, seperti pada kasus penutup belakang yang terbuat dari TPU (Thermoplastic Polyurethane) yang sering digunakan pada berbagai model ponsel.
Ketebalan casing ini juga memengaruhi kualitas foto malam hari, karena cahaya yang dipancarkan tidak optimal mencapai subjek, contohnya pada ponsel seperti Google Pixel 7 yang dikenal punya kemampuan kamera malam yang tinggi. Dalam beberapa kasus, desain casing yang tidak tepat dapat membuat area flash terhalang, menghasilkan foto yang kurang terang dan detail seperti pada penggunaan casing yang tidak dirancang khusus untuk model ponsel tertentu.
Lihat juga: Kenapa flash hp Android tidak bisa bersamaan dengan aplikasi lain?
Produsen casing yang kurang perhatian.
Banyak casing hp Android, seperti casing untuk Samsung Galaxy A53 atau Xiaomi Redmi Note 11, yang menutupi flash karena produsen casing kurang melakukan pengujian ergonomis dan fungsionalitas. Desain casing yang tidak tepat mengorbankan kemampuan pencahayaan, sehingga foto menjadi gelap, terutama dalam kondisi minim cahaya saat pengguna mencoba mengambil gambar menggunakan mode malam.
Ketidaktelitian dalam pemotongan bahan juga berkontribusi pada masalah ini. Misalnya, casing dari merk tertentu mungkin tidak memberikan lubang yang cukup besar untuk flash LED, sehingga cahaya tidak bisa menyebar merata. Kualitas pembuatan dan material casing, seperti silikon atau polycarbonate, sering kali menjadi prioritas, bukan kesesuaian dengan fitur kamera, yang dapat mengurangi pengalaman fotografi pengguna yang mendambakan hasil yang optimal dari kamera smartphone mereka.
Mungking berminat: Kenapa flash hp Android menjadi panas saat digunakan lama?
Model ponsel yang kurang umum.
Beberapa model ponsel Android yang kurang umum, seperti Umidigi A9 Pro atau Doogee N20, seringkali memiliki desain casing yang menutupi flash untuk mengoptimalkan estetika keseluruhan. Casing ini bisa jadi memiliki material polikarbonat yang kaku, seperti pada Doogee X95, yang menghambat distribusi cahaya dari LED flash. Hal ini mengakibatkan kualitas foto malam hari menjadi kurang maksimal, dengan hasil foto yang tampak gelap atau kurang jelas.
Namun, beberapa pabrikan seperti Umidigi dan Doogee menggunakan desain ini untuk meningkatkan daya tahan dan perlindungan ponsel, misalnya menambahkan perlindungan terhadap air dan debu pada model tertentu. Kelemahan dalam kualitas foto ini bisa menjadi trade-off untuk mendapatkan ponsel yang lebih tahan banting dan lebih estetis.
Tulisan serupa Kenapa flash hp Android terlalu cepat habis baterainya?
Kesalahan produksi.
Kesalahan produksi dapat menyebabkan casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A53, tidak presisi, sehingga bagian flash terhalang. Desain casing yang tidak sesuai spesifikasi pun berpotensi mengganggu jalur cahaya dari LED flash, contohnya pada Xiaomi Redmi Note 11 yang sering bermasalah dengan kecerahan flash saat digunakan dalam kondisi minim cahaya.
Penggunaan material berkualitas rendah, seperti plastik murah daripada kaca berkualitas, juga bisa mempengaruhi bentuk dan ketebalan bagian casing. Hal ini secara langsung berdampak pada performa foto malam yang dihasilkan, misalnya pada model-model entry-level seperti Realme C21 yang mungkin menghasilkan gambar dengan noise tinggi dan detail rendah saat pengambilan gambar di malam hari.
Terkait: Kenapa flash hp Android tidak stabil saat digunakan?
Inovasi desain yang kurang.
Inovasi desain pada casing hp Android, seperti yang terlihat pada Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, seringkali mengabaikan posisi komponen penting seperti flash. Banyak produsen, seperti Oppo dan Vivo, mengutamakan estetika di atas fungsionalitas, dengan desain casing yang ramping dan berwarna menarik. Hal ini menyebabkan flash sering tertutup oleh lapisan casing yang tidak dirancang dengan optimal.
Dampaknya, kualitas foto di kondisi low light jadi tidak maksimal, seperti yang dialami pengguna pada Redmi Note 10 yang sering kesulitan mengambil gambar malam hari akibat posisi flash yang kurang ideal. Ketidakoptimalan ini dapat mengakibatkan foto menjadi gelap atau buram, mengurangi pengalaman pengguna dalam memanfaatkan kamera smartphone untuk momen-momen penting.
Mungking berminat: Kenapa hasil foto dengan flash hp Android buram?
Leave a Reply
Your email address will not be published.