Cara Merawat Casing HP Android agar Tahan Lama

Kenapa casing hp Android butuh perawatan lebih?

Casing ponsel Android memerlukan perawatan lebih karena bahan pembuatannya yang sering kali terbuat dari plastik atau silikon rentan terhadap goresan dan debu. Selain itu, casing yang tidak dirawat dengan baik dapat mengurangi sirkulasi udara, yang dapat menyebabkan panas berlebih pada perangkat dan mempengaruhi kinerja ponsel. Perawatan rutin, seperti pembersihan dan pengecekan terhadap kerusakan, membantu menjaga tampilan estetik dan memperpanjang masa pakai casing, serta melindungi ponsel dari kerusakan fisik.

Kotoran dan debu.

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, rentan terhadap penumpukan kotoran dan debu karena desainnya yang sering terpapar lingkungan. Kotoran ini bisa masuk ke celah-celah dan mempengaruhi fungsi mesin perangkat, misalnya, pada casing dengan desain yang memiliki banyak port dan tombol. Debu juga dapat mengganggu sensor dan port, seperti port pengisian atau jack audio pada perangkat seperti Oppo Reno atau Motorola Moto G. Jika tidak dibersihkan secara rutin, ini akan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada casing dan komponen dalam, seperti penghapusan lapisan pelindung pada casing yang dapat mempercepat proses korosi pada bagian internal.

Baca juga: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Bekas sidik jari.

Bekas sidik jari di casing hp Android seringkali membuat tampilan ponsel jadi tidak menarik, terutama pada model seperti Samsung Galaxy S23 yang menggunakan material glossy. Material glossy pada casing, seperti yang ditemukan di iPhone 14, bisa memperburuk penampakan noda tersebut, karena permukaan yang mengkilap cenderung mencerminkan cahaya dan memperjelas bekas sidik jari.

Ponsel dengan lapisan anti-gores seperti Gorilla Glass, yang sering digunakan pada ponsel yang lebih premium seperti Xiaomi Mi 13, biasanya lebih mudah dibersihkan. Menggunakan mikrofiber atau cairan pembersih khusus disarankan untuk menjaga casing tetap bersih dan terlihat seperti baru. Misalnya, menggunakan kain mikrofiber dari merk seperti Zeiss dapat membantu mengurangi goresan dan noda tanpa merusak permukaan perangkat.

Rekomendasi lain: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Kerusakan fisik.

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52, sering terkena benturan yang bisa menyebabkan goresan atau retak. Material polikarbonat pada casing, misalnya yang digunakan pada model Xiaomi Redmi Note 10, mudah terpengaruh oleh dampak eksternal.

Selain itu, banyak casing yang menggunakan lapisan cat, seperti pada OnePlus Nord, yang rentan terhadap kerusakan akibat gesekan. Perawatan rutin, seperti menggunakan kain microfiber untuk membersihkan, dapat membantu mengurangi risiko kerusakan fisik dan memperpanjang umur casing.

Ada juga: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Paparan sinar matahari.

Paparan sinar matahari dapat mempengaruhi integritas material casing hp Android, seperti casing dari Samsung Galaxy A52 yang berbahan plastik. Material seperti plastik dan karet, terutama pada model-model seperti Xiaomi Redmi Note 10, rentan terhadap degradasi akibat sinar UV, yang dapat membuat warna casing memudar dan material menjadi rapuh.

Selain itu, suhu tinggi dapat mempercepat proses pemuaian dan penyusutan, yang berujung pada retakan, contohnya pada seri Oppo Reno5 yang memiliki casing glossy. Dengan kondisi tersebut, perhatian ekstra diperlukan agar casing tetap awet dan fungsional, seperti menyimpannya di tempat yang teduh saat tidak digunakan.

Baca ini: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Cairan tumpah.

Cairan tumpah dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal handphone, seperti papan sirkuit dan baterai, contohnya pada smartphone iPhone 13 yang memiliki papan sirkuit kompleks. Material casing yang tidak tahan air, seperti pada beberapa model Samsung Galaxy A series, seringkali memungkinkan cairan meresap masuk. Residue dari cairan tersebut dapat memicu korosi dan gangguan fungsi perangkat, seperti pada baterai yang dapat menggelembung akibat paparan cairan.

Membersihkan casing secara berkala, misalnya dengan lap microfiber, membantu mencegah akumulasi kotoran dan mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut pada handphone seperti Google Pixel 6, yang terkenal dengan desain elegan namun tidak memiliki rating tahan air yang tinggi.

Lihat ini: Kenapa casing hp Android menguning?

Perubahan suhu.

Perubahan suhu ekstrem dapat mempengaruhi material casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A series yang sering menggunakan casing plastik. Casing berbahan plastik, misalnya yang ditemukan pada Samsung Galaxy A12, rentan terhadap deformasi saat suhu meningkat, terutama saat terpapar sinar matahari langsung atau ditinggalkan di dalam mobil yang panas.

Sementara casing berbahan metal, seperti yang terdapat pada Xiaomi Mi series, bisa mengakibatkan masalah thermal conductivity yang memengaruhi performa chip. Hal ini sering terlihat pada Xiaomi Mi 10, di mana kelebihan panas dapat membuat perangkat menjadi lambat saat menjalankan aplikasi berat. Oleh karena itu, penting menjaga suhu hp agar casing tetap optimal agar perangkat dapat berfungsi dengan baik tanpa mengalami kendala.

Cek ini: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Bahan kimia pembersih.

Bahan kimia pembersih yang sering digunakan dapat merusak lapisan pelindung pada casing handphone, misalnya, casing dari merek Samsung Galaxy atau iPhone 13. Misalnya, penggunaan alkohol isopropil yang terlalu kuat dapat menyebabkan degradasi material plastik atau silikon pada casing tersebut. Banyak produk pembersih, seperti tisu pembersih dari merek WipeClean, mengandung zat aktif yang bersifat abrasif dan dapat menggores permukaan, seperti casing aluminium pada handphone flagship.

Jika tidak diperhatikan, efek jangka panjang dapat mengurangi daya tahan casing dan membuat handphone, seperti Google Pixel 7, rentan terhadap kerusakan. Casing yang tergores dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut, seperti masuknya cairan atau debu ke dalam perangkat, yang dapat merusak komponen internal.

Mungking berminat: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Gesekan benda tajam.

Casing hp Android sering kali terbuat dari bahan seperti polycarbonate, contohnya casing dari Samsung Galaxy A32, atau silikon yang rentan terhadap gesekan. Ketika terkena benda tajam, seperti kunci atau serabut kain, permukaan casing bisa mengalami goresan atau kerusakan. Sebagai contoh, casing silikon pada Xiaomi Redmi Note 10 sering kali menunjukkan tanda-tanda goresan setelah terpapar benda tajam.

Selain itu, lapisan pelindung seperti kaca Gorilla Glass, yang sering ditemukan pada model seperti OnePlus 9, bisa tergores akibat interaksi dengan material kasar. Perawatan rutin dapat membantu mempertahankan estetika dan fungsi casing, seperti membersihkan casing dari debu dan kotoran secara berkala, sehingga melindungi komponen internal dari debu dan kotoran yang masuk. Misalnya, menggunakan kain mikrofiber untuk membersihkan permukaan casing dapat mencegah penumpukan kotoran yang dapat merusak casing.

Lainnya: Kenapa casing hp Android berbau?

Pemakaian jangka panjang.

Casing HP Android cenderung terbuat dari material plastik atau silikon, seperti casing silikon dari merek OtterBox atau casing plastik dari Spigen, yang rentan goresan dan perubahan warna seiring waktu. Paparan sinar UV dari sinar matahari dapat menyebabkan degradasi bahan, mengurangi estetika perangkat, seperti pada casing dengan desain warna cerah yang memudar setelah terpapar matahari dalam jangka waktu lama.

Keringat atau kotoran dari penggunaan sehari-hari, terutama pada casing yang dipakai saat berolahraga atau aktivitas luar ruangan, bisa membuat casing lebih mudah teroksidasi. Akibatnya, pemakaian jangka panjang tanpa perawatan, seperti membersihkan casing secara rutin, dapat membuat fungsi casing menurun, berpotensi mempengaruhi kinerja keseluruhan ponsel, misalnya dengan mengurangi kemampuan casing dalam melindungi ponsel dari benturan atau jatuh.

Lihat ini: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Minyak kulit.

Casing hp Android yang terbuat dari bahan silikon, seperti yang tersedia di seri Samsung Galaxy atau model silikon dari merek OtterBox, atau kulit, seperti casing kulit dari merek Fossil, seringkali terkena minyak kulit saat kita menggunakan perangkat. Minyak ini dapat menempel dan membuat casing terlihat kusam serta mengurangi estetika. Jika dibiarkan, minyak kulit bisa merusak lapisan pelindung yang terdapat pada casing, seperti lapisan anti gores, dan membuat permukaan casing lebih rentan terhadap goresan.

Oleh karena itu, pembersihan rutin dengan kain mikrofiber dan pembersih berbahan lembut sangat dianjurkan untuk menjaga kondisi casing tetap prima. Contohnya, menggunakan kain mikrofiber yang biasa digunakan untuk membersihkan layar perangkat seperti iPhone atau pembersih berbahan lembut yang direkomendasikan oleh produsen casing, dapat membantu menjamin casing tetap terlihat baru dan berfungsi dengan baik.

Rekomendasi lain: Kenapa casing hp Android terasa licin?