Solusi Tepat untuk Mengatasi Android Gagal Memperbarui Sistem Operasi

Kenapa hp Android saya tidak bisa memperbarui sistem operasi?

Sistem operasi Android yang tidak bisa diperbarui sering kali disebabkan oleh keterbatasan perangkat keras yang tidak memenuhi persyaratan versi terbaru. Selain itu, beberapa produsen ponsel mungkin memperlambat atau menghentikan dukungan pembaruan untuk model tertentu karena fokus pada perangkat yang lebih baru. Pengaturan penyimpanan yang penuh atau masalah koneksi internet juga dapat menjadi faktor yang menghambat proses pembaruan sistem operasi.

Ruang Penyimpanan Tidak Cukup

Ruang penyimpanan tidak cukup, seperti yang sering terjadi pada perangkat Android dengan kapasitas 16GB seperti Samsung Galaxy J2, membuat hp Android tidak dapat memperbarui sistem operasi. Proses pembaruan memerlukan sejumlah ruang, biasanya antara 1GB hingga 3GB, untuk mengunduh dan menginstal file sistem baru. Jika penyimpanan internal sudah hampir penuh, misalnya hanya tersisa 200MB, sistem akan menolak pembaruan tersebut.

Periksa aplikasi dan file yang tidak terpakai, misalnya aplikasi yang jarang digunakan seperti Facebook Lite atau foto-foto lama yang tersimpan dalam Galeri, lalu hapus untuk membebaskan ruang. Dengan cara ini, pengguna dapat mengoptimalkan kinerja perangkat dan memastikan ia tetap mendapatkan pembaruan terbaru dari Android.

Koneksi Internet Buruk

Koneksi internet buruk sering kali jadi penyebab utama hp Android, seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, tidak bisa memperbarui sistem operasi. Jika sinyal Wi-Fi lemah (misalnya, pada jaringan 2.4 GHz dibandingkan dengan 5 GHz) atau data seluler tidak stabil, proses pengunduhan file pembaruan akan terhambat. Pembaruan sistem biasanya membutuhkan bandwidth yang cukup besar, misalnya hingga 2GB untuk pembaruan Android 12, sehingga koneksi yang tidak memadai bisa menyebabkan kegagalan.

Pastikan juga untuk memeriksa apakah ada pembatasan data di pengaturan ponsel, seperti yang ditemukan pada perangkat Oppo atau Vivo, yang dapat mempengaruhi konektivitas. Pengaturan ini bisa membatasi penggunaan data untuk aplikasi tertentu ataupun membatasi penggunaan data seluler saat menjalankan pembaruan.

Baterai Lemah

Baterai lemah, seperti yang umum ditemukan pada perangkat Android yang menggunakan model baterai Lithium Polymer, dapat menghalangi proses pembaruan sistem operasi di hp Android. Ketika daya baterai di bawah ambang tertentu (biasanya di bawah 20%), perangkat seperti Samsung Galaxy S23 akan menonaktifkan fungsi pembaruan untuk mencegah kerusakan perangkat.

Selain itu, pembaruan biasanya memerlukan cadangan daya yang cukup (idealnya 50% atau lebih) untuk menghindari kegagalan di tengah jalan. Misalnya, saat memperbarui ke Android 14 terbaru, pastikan untuk mengisi daya baterai sampai 50% atau lebih sebelum mencoba memperbarui sistem lagi. Jika perangkat menyala selama pembaruan dengan baterai di bawah ambang aman, dapat terjadi kehilangan data atau perangkat yang tidak dapat digunakan.

Memori RAM Penuh

Memori RAM penuh bisa jadi penyebab utama hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak dapat memperbarui sistem operasi. Ketika RAM terisi penuh, proses pembaruan yang membutuhkan alokasi memori mungkin terhambat. Sebagai contoh, aplikasi berat seperti Game PUBG Mobile atau Adobe Photoshop Express dapat memakan banyak memori, sehingga mengganggu kinerja sistem.

Cobalah untuk menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti WhatsApp atau Instagram, atau hapus aplikasi yang tidak diperlukan, seperti aplikasi pemutar musik yang jarang digunakan, untuk membebaskan RAM. Dengan cara ini, Anda akan memberikan ruang yang cukup untuk proses pembaruan sistem operasi Android agar dapat berjalan dengan lancar.

Versi Android Tidak Didukung

Versi Android yang tidak didukung seringkali disebabkan oleh perangkat keras yang tidak memenuhi spesifikasi minimum, seperti pada ponsel Samsung Galaxy S5 yang sudah cukup tua. Update sistem operasi biasanya memerlukan chip set yang lebih baru, contohnya Qualcomm Snapdragon 888 untuk mendukung Android 12, dan RAM yang cukup, misalnya minimal 3GB untuk menjalankan versi terbaru dengan lancar.

Pabrikan sering menghentikan dukungan untuk model yang lebih tua seiring waktu, seperti yang terjadi pada ponsel Google Pixel 2 yang tidak lagi menerima pembaruan keamanan sejak tahun 2020. Cek juga pengaturan pembaruan, seperti di Xiaomi Redmi Note 9, untuk memastikan fitur ini aktif dan tidak terblokir, sehingga pengguna tetap mendapatkan pengalaman terbaru dari sistem operasi.

Server Pembaruan Sibuk

Server pembaruan yang sibuk sering jadi penyebab utama hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, tidak bisa memperbarui sistem operasi. Semakin banyak pengguna yang melakukan permintaan pembaruan, semakin besar beban pada server. Biasanya, jika server overload, perangkat seperti Google Pixel 7 akan mengalami timeout saat mencoba mengunduh file sistem yang diperlukan, misalnya saat proses upgrade dari Android 13 ke Android 14.

Menggunakan VPN untuk mengakses server dari lokasi yang berbeda atau mencoba di jam-jam sepi, seperti tengah malam, bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah ini. Metode ini mungkin juga efektif bagi pengguna Realme 10 agar dapat mendapatkan pembaruan dengan lebih lancar.

Konflik Aplikasi Pihak Ketiga

Konflik aplikasi pihak ketiga sering menjadi penyebab utama kegagalan pembaruan sistem operasi di hp Android, seperti yang sering dialami oleh pengguna Samsung Galaxy Series. Beberapa aplikasi, seperti aplikasi penghemat baterai atau pengelola file, mungkin tidak kompatibel dengan versi Android terbaru seperti Android 13 dan menggunakan sumber daya yang berlebihan, membuat pembaruan terhambat.

Aplikasi yang berjalan di background, seperti WhatsApp atau Facebook, bisa mempengaruhi proses aktualisasi, sehingga perlu di-nonaktifkan terlebih dahulu terlebih jika pengguna perangkat bergantung pada model seperti Xiaomi Redmi. Pastikan juga untuk memeriksa izin dan pengaturan aplikasi yang dapat mengganggu pembaruan, seperti aplikasi antivirus, demi kelancaran instalasi.

Pengaturan Tanggal dan Waktu Salah

Pengaturan tanggal dan waktu yang salah bisa menjadi penyebab utama masalah ini pada smartphone, seperti iPhone 14, terutama saat mengakses aplikasi yang memerlukan koneksi internet. Ketika perangkat tidak dapat mengakses server pembaruan, seperti server Apple, sistem kemungkinan gagal memverifikasi versi terbaru dari iOS.

Pastikan pengaturan tanggal dan waktu diatur otomatis agar sinkron dengan server, misalnya dengan mengaktifkan opsi "Set Automatically" di menu Pengaturan. Jika masih mengalami kendala, coba reset pengaturan jaringan, yang dapat dilakukan melalui Pengaturan > Umum > Reset > Reset Pengaturan Jaringan pada perangkat Android, seperti Samsung Galaxy S22, untuk memperbaiki koneksi yang tidak stabil.

Versi Firmware Tidak Kompatibel

Versi firmware tidak kompatibel bisa jadi karena perangkat keras ponsel, misalnya pada model Samsung Galaxy S10, tidak mendukung pembaruan terbaru. Terkadang, pabrikan perangkat seperti Xiaomi telah menghentikan pembaruan untuk model tertentu, seperti Redmi Note 8, agar tidak terjadi masalah terkait performa.

Beberapa aplikasi, seperti game berat seperti Genshin Impact, mungkin memerlukan versi OS yang lebih mutakhir, namun apabila firmware terlalu tua, hal ini menyebabkan keterbatasan dalam menjalankan aplikasi tersebut dengan baik. Periksa juga apakah ponsel, yang mungkin merupakan model OnePlus 6, sudah di-root atau menggunakan custom ROM yang mungkin tidak lagi sejalan dengan versi resmi dari pabrikan, seperti OxygenOS, yang sering kali memberikan pembaruan lebih cepat dan performa lebih baik.

Bug Perangkat Lunak

Bug perangkat lunak seringkali menjadi penyebab utama masalah pembaruan sistem operasi pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Redmi Note 10. Tanpa proses debugging yang tepat, konflik antar aplikasi seperti Instagram dan Facebook dapat mengganggu stabilitas sistem. Misalnya, jika ada aplikasi yang tidak kompatibel (seperti versi lama dari WhatsApp) atau belum diperbarui, hal ini bisa memicu error saat proses pembaruan. Selain itu, cache yang menumpuk atau file sementara di perangkat seperti Oppo A54 bisa memengaruhi integritas sistem, sehingga membuat pembaruan gagal, contohnya saat mencoba menginstal Android 12 pada perangkat tersebut.