Faktor Penentu Kualitas Streaming Bluetooth di Android

Kenapa kualitas streaming Bluetooth dari hp Android variatif?

Perbedaan kualitas streaming Bluetooth pada perangkat Android disebabkan oleh berbagai faktor teknis dan perangkat lunak. Setiap ponsel Android menggunakan codec Bluetooth yang berbeda, seperti SBC, AAC, atau aptX, yang mempengaruhi kualitas audio yang dihasilkan. Selain itu, pengaturan perangkat keras, versi sistem operasi, serta dukungan perangkat tambahan dapat turut mempengaruhi performa dan stabilitas koneksi Bluetooth.

Perangkat keras Bluetooth.

**Before:**

Perangkat keras Bluetooth di hp Android menentukan kualitas streaming audio secara signifikan. Chipset Bluetooth yang berbeda memiliki kemampuan codec yang bervariasi, seperti aptX HD atau LDAC, yang mempengaruhi resolusi dan latensi. Selain itu, sirkuit penguat sinyal juga berperan dalam mengurangi noise dan meningkatkan jangkauan koneksi. Maka, spesifikasi hardware yang lebih tinggi umumnya memberikan performa streaming yang lebih baik.

**After:**

Perangkat keras Bluetooth di hp Android seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11 menentukan kualitas streaming audio secara signifikan. Chipset Bluetooth yang berbeda, contohnya Qualcomm Snapdragon 888 pada Galaxy S21, memiliki kemampuan codec yang bervariasi, seperti aptX HD atau LDAC, yang mempengaruhi resolusi dan latensi. Misalnya, penggunaan LDAC memungkinkan streaming audio berkualitas tinggi hingga 990 kbps, sedangkan aptX HD beroperasi di sekitar 576 kbps.

Selain itu, sirkuit penguat sinyal pada perangkat seperti OnePlus 9 juga berperan dalam mengurangi noise dan meningkatkan jangkauan koneksi. Maka, spesifikasi hardware yang lebih tinggi, seperti chip Bluetooth 5.2, umumnya memberikan performa streaming yang lebih baik dibandingkan dengan model yang lebih lama, seperti Bluetooth 4.2 yang sering ditemukan di perangkat lebih tua.

Lihat juga: Kenapa fitur Bluetooth di hp Android tidak berfungsi?

Versi Bluetooth.

Versi Bluetooth sangat mempengaruhi kualitas streaming pada handphone, seperti Samsung Galaxy S21 yang menggunakan Bluetooth 5.0. Setiap versi memiliki spesifikasi dan bandwidth yang berbeda, sehingga kualitas pengalaman streaming bisa berbeda-beda. Versi terbaru seperti Bluetooth 5.0 menawarkan jangkauan lebih luas (hingga 240 meter di area terbuka) serta kecepatan transfer data yang lebih tinggi (hingga 2 Mbps) dibandingkan versi sebelumnya seperti Bluetooth 4.2.

Perbedaan ini bisa menyebabkan lag atau gangguan saat streaming, terutama dengan codec yang lebih kompleks seperti aptX HD, yang digunakan oleh perangkat seperti Sony Xperia 1 II. Beberapa handphone juga tidak mendukung semua codec, seperti iPhone 12 yang lebih fokus pada penggunaan AAC, sehingga pengalaman streaming bisa sangat bervariasi antar perangkat. Misalnya, iPhone 12 mungkin tidak menawarkan dukungan untuk aptX HD, yang dapat mempengaruhi kualitas suara saat digunakan dengan headphone yang mendukung codec tersebut.

Pelajari juga: Kenapa hp Android sulit terhubung ke perangkat Bluetooth lainnya?

Jarak perangkat.

Jarak perangkat menjadi faktor utama dalam kualitas streaming Bluetooth karena keterbatasan jangkauan sinyal, misalnya, antara smartphone Samsung Galaxy S21 dan headphone Sony WH-1000XM4. Ketika perangkat berada terlalu jauh (lebih dari 10 meter), terjadi penurunan kualitas audio akibat interferensi dan latensi yang meningkat. Obstacles seperti dinding atau benda logam, seperti pintu besi atau kabinet dapur, dapat mengurangi kekuatan sinyal, sehingga pengalaman mendengarkan terganggu.

Penggunaan codec seperti aptX atau AAC (yang digunakan oleh iPhone 12) juga dipengaruhi oleh jarak, memengaruhi stabilitas transmisi. Misalnya, saat menggunakan codec aptX dari smartphone OnePlus 9, jarak yang terlalu jauh dapat menyebabkan audio terputus-putus, yang tentunya mengganggu momen menikmati musik atau film.

Info lain: Kenapa mikrofon hp Android memiliki kualitas buruk saat terkoneksi Bluetooth?

Interferensi sinyal.

Interferensi sinyal pada streaming Bluetooth dari hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering terjadi karena adanya banyak perangkat yang menggunakan frekuensi 2.4 GHz. Misalnya, penggunaan router Wi-Fi (seperti TP-Link Archer C7), microwave, dan perangkat lain (seperti perangkat smart home) dalam jarak dekat dapat mengganggu koneksi Bluetooth.

Selain itu, dinding dan objek fisik lainnya, seperti lemari atau kaca, juga dapat mempengaruhi kekuatan sinyal. Semua faktor ini menyebabkan fluktuasi dalam kualitas audio yang diterima melalui Bluetooth, sehingga pengguna dapat mengalami pemutusan atau penurunan kualitas suara saat mendengarkan musik melalui headphone Bluetooth, seperti AirPods Pro.

Mungkin mirip: Kenapa tombol Bluetooth di hp Android saya tidak bekerja?

Profil codec audio.

Kualitas streaming Bluetooth pada hp Android sangat bergantung pada profil codec audio yang digunakan, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21 dan Xiaomi Mi 11. Codec seperti SBC, AAC, dan aptX masing-masing memiliki karakteristik dan tingkat kompresi yang berbeda.

SBC sering kali menghasilkan kualitas suara yang lebih rendah dibandingkan dengan codec lain, sehingga kurang ideal untuk mendengarkan musik berkualitas tinggi, misalnya pada perangkat entry-level seperti Realme C21. Di sisi lain, aptX dan LDAC, yang didukung oleh perangkat premium seperti Sony Xperia 1 III dan Google Pixel 6, menawarkan kualitas audio yang lebih tinggi dan latensi lebih rendah, memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih memuaskan.

Perangkat dan headphone yang mendukung codec tertentu pun sangat mempengaruhi pengalaman audio secara keseluruhan; misalnya, menggunakan headphone yang mendukung codec LDAC dengan hp yang juga mendukungnya, seperti Sony WH-1000XM4, akan memberikan pengalaman suara yang lebih optimal.

Cek juga: Kenapa konektivitas bluetooth mempengaruhi fungsi sensor hp Android?

Kapasitas baterai.

Kapasitas baterai berperan penting dalam kualitas streaming Bluetooth pada hp Android, misalnya pada Samsung Galaxy S21. Saat baterai mendekati 20%, perangkat mungkin membatasi output daya untuk menghemat energi, berimbas pada performa audio yang mungkin terlihat saat menggunakan earphone Sony WH-1000XM4. Penggunaan codec seperti aptX atau LDAC, yang menawarkan kualitas audio yang lebih baik, juga sangat tergantung pada daya yang tersedia, dan ini dapat mempengaruhi kestabilan koneksi saat streaming musik atau podcast.

Kualitas sinyal Bluetooth dapat menurun saat baterai lemah, menyebabkan gangguan dalam kualitas suara yang diterima, seperti static atau pemutusan mendadak, yang dirasakan saat menggunakan smartphone dengan Earbuds Apple AirPods Pro. Oleh karena itu, menjaga kapasitas baterai tetap di atas batas kritis sangat penting untuk pengalaman audio yang optimal.

Pelajari juga: Kenapa hp Android tidak dapat menangkap sinyal Bluetooth?

Pembaruan perangkat lunak.

Pembaruan perangkat lunak pada hp Android, seperti yang terdapat pada Samsung Galaxy S23 Ultra, sering memengaruhi codec audio yang digunakan saat streaming Bluetooth. Codec seperti aptX HD, yang digunakan oleh perangkat audio premium, atau LDAC yang dikembangkan oleh Sony, bisa memperbaiki kualitas suara dengan memungkinkan transmisi audio berkualitas tinggi, namun tidak semua perangkat mendukungnya, misalnya beberapa model earphone wireless yang mungkin hanya mendukung SBC.

Kadang, pembaruan juga memperbaiki bug yang memengaruhi koneksi Bluetooth, sehingga dapat meningkatkan stabilitas streaming, seperti yang terlihat pada pembaruan terbaru untuk Google Pixel 7, yang mengatasi masalah koneksi dengan speaker Bluetooth tertentu. Jika pembaruan tidak diterapkan, pengguna mungkin mengalami lag atau penurunan kualitas suara, terutama saat menggunakan headphone Bluetooth seperti Apple AirPods, yang bisa sangat sensitif terhadap masalah koneksi.

Mungking berminat: Kenapa koneksi Bluetooth di hp Android sering gagal?

Kualitas aplikasi streaming.

Kualitas aplikasi streaming sangat mempengaruhi pengalaman pengguna dalam mendengarkan musik melalui koneksi Bluetooth, terutama ketika menggunakan perangkat seperti Apple AirPods atau Sony WH-1000XM4. Beberapa aplikasi, misalnya Spotify atau Tidal, menggunakan kompresi audio yang lebih baik, seperti AAC (Advanced Audio Codec) atau aptX (codec audio berkualitas tinggi dari Qualcomm), yang memberikan kualitas suara lebih jernih dan detail.

Sedangkan aplikasi lain, seperti YouTube Music atau SoundCloud, mungkin menggunakan format kompresi yang kurang optimal, yang mengakibatkan hilangnya detail audio, terutama pada nuansa vokal dan alat musik. Selain itu, pengaturan bit rate dan buffering juga berperan penting dalam menjaga stabilitas dan kualitas streaming, di mana aplikasi dengan bit rate tinggi, seperti Tidal dalam mode HiFi, memberikan pengalaman yang lebih baik dibandingkan aplikasi dengan bit rate rendah.

Rekomendasi lain: Kenapa suara hp Android terputus saat menggunakan headset Bluetooth?

Beban prosesor.

Beban prosesor berperan penting dalam kualitas streaming Bluetooth di hp Android, seperti yang terlihat pada perangkat dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 888. Jika prosesor mengalami beban tinggi karena aplikasi lain yang berjalan, seperti saat menjalankan aplikasi game berat seperti Call of Duty Mobile, kemampuan untuk memproses audio secara real-time akan terpengaruh.

Latensi meningkat dan paket data dapat hilang atau terdistorsi, yang terlihat dalam pemutaran lagu di aplikasi Spotify ketika banyak notifikasi muncul. Hasilnya, kualitas suara mengalami penurunan, contohnya suara dapat terdengar putus-putus, dan pengguna mengalami gangguan dalam pengalaman mendengarkan saat menjelajahi media sosial atau menonton video di YouTube.

Cek ini: Kenapa Bluetooth di hp Android tidak bisa menyala?

Pengaturan kualitas audio.

Pengaturan kualitas audio di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau Google Pixel 7, sangat mempengaruhi pengalaman streaming Bluetooth. Codec yang digunakan, misalnya SBC, AAC, atau aptX Adaptive, memiliki dampak langsung pada kualitas suara yang diterima, di mana aptX dapat memberikan kualitas suara yang lebih baik terutama saat mendengarkan musik dengan detail tinggi.

Selain itu, pengaturan di aplikasi pemutar musik seperti Spotify atau YouTube Music juga bisa mengubah bit rate, misalnya 320 kbps untuk premium, serta sampling rate yang diterapkan, yang langsung berdampak pada kejernihan audio. Terakhir, interferensi dari perangkat lain, seperti router Wi-Fi atau microwave, atau jarak antara ponsel dan perangkat Bluetooth, seperti headphone Sony WF-1000XM4, juga bisa mempengaruhi kestabilan dan kualitas streaming audio.

Pelajari juga: Kenapa hp Android tidak bisa mendeteksi perangkat Bluetooth lain?


Author 2
Author 2

Author 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.